Kamis, 27 Februari 2014

Dipping & Dressing Sauce

          Pasti banyak diantara kita yang tahu tentang dipping dan dressing sauce karena kita sering memakannya dengan makanan yang kita makan. Namun, banyak dari kita yang tidak tahu perbedaan antara 1 saus dengan saus lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai dipping dan dressing sauce. Sebenarnya arti saus sendiri adalah cairan yang dikentalkan (semi liquid) kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu lain untuk menambah rasa dan melembabkan makanan.
Fungsi saus:
- Sebagai penambah nilai gizi
- Sebagai penambah rasa
- Untuk melembabkan makanan
- Untuk penunjang penampilan pada makanan
Bahan yang digunakan untuk mengentalkan saus:
- Roux ( terbuat dari fat dan tepung -> menggunakan proses pemanasan ) 
- Beurre Manie -> tidak menggunakan proses pemanasan
- Liauson ( terbuat dari cream dan tepung )
- Tepung
- Darah ( berfungsi untuk mengentalkan )
- Bread crumb
Penggolongan saus dibagi menjadi 3 macam yakni:
- Warna ( white sauce, brown sauce, dan green sauce )
- Temperatur (Hot sauce dan cold sauce)
- Bahan dasar ( meat, oil, butter )
Ternyata ada 7 saus dasar yang sering digunakan dalam berbagai macam makanan.
1. Bechamel ( Marquise Bechamel )
terbuat dari susu dan roux
turunan: 
- Cream sauce ( terbuat dari bechamel sauce dicampur dengan heavy cream )
- Mornay sauce ( terbuat dari bechamel sauce dan Gruyere cheese )
- Cheddar cheese ( Bechamel sauce dicampur dengan cheddar ) 

2. Brown sauce ( Demiglace )
biasa disebut saus spanyol/Espagnole sauce. Warna cokelat didapat dari tulang sapi yang digosongkan dengan cara di-oven.
Turunan: 
- bordelaise ( terbuat dari saus demi glace, shallot, pepper crown)
- robert sauce ( terbuat dari saus demi glace, onion dan white wine )
- mushroom sauce ( terbuat darisaus demi glace, mushroom dan shallot)
- diable sauce ( terbuat dari saus demi glace, white wine, cabe, shallot )

3. Veloute 
terbuat dari roux dan air kaldu dan biasanya kaldu yang digunakan adalah kaldu putih atau light stock
turunan: 
- aurora sauce ( terbuat dari veloute yang dicampur dengan pure tomato )
- hungarian saue ( terbuat dari veloute yang dicampur dengan onion, paprika, dan white wine )
- herb sauce ( terbuat dari beloute yang dicampur dengan white wine, parsley, chives, dan paragon )

4. Tomato sauce
terbuat dari wortel,onion,garlic,tomato paste, pure tomato yang dimasak kemudian diberi bumbu merica dan garam kemudian dicampur dengan kaldu daging sapi dan disaring
Turunan:
- Portuguese sauce ( terbuat dari tomato sauce dan garlic )
- Spanish sauce ( terbuat dari tomato sauce, garlic, garam, merica, onion, bay leaf )
- Creole sauce ( merupakan campuran dari tomato sauce, green pepper, blackpepper, onion, celery, dan thyme )

5. Mayonnaise
terbuat dari kuning telur, cuka/jeruk nipis, nlp dan garam-merica 
Turunan:
- andalouse ( campuran dari mayonnaise, tomat dan capsicum )
- Thousand Island ( terbuat dari Mayonnaise, capsicum, kuning telur yang dihaluskan, tabasco, dan chop parsley )
- Remoulande sauce (merupakan campuran dari tar-tar sauce dan anchovy)
- Coctail sauce ( campuran dari mayonnaise, saus tomat, cream, dan borchester sauce )

6. Hollandaise 
terbuat dari telur, mentega cair kemudian dikocok di atas air panas. Tambahkan bumbu merica dan garam
Biasanya orang Inggris suka memakai air lemon untuk tekstur yang kental.
Biasa dihidangkan dengan egg benedict, asparagus goreng
Turunan:
- Mousseline sauce ( merupakan campuran dari hollandaise sauce dan heavy cream )
- Choron sauce ( campuran dri Hollondaise sauce, tomato paste dan foyot )
- Vin Blanc sauce ( campuran dari Hollondaise, fish stock, dan white wine yang di reduce )

7. French dressing ( Vinaigrette )
Nama Vinaigrette dikenal oleh orang British. Namun setelah tahun 1971, saus ini dikenal dengan nama French dressing.
Turunan:
- English mustard ( campuran dari French dressing dan english mustard )
- French mustard ( campuran dari French mustard dan French dressing )
- Miller Dressing ( campuran dari French mustard, French dressing, madu, kuning telur, chop garlic, dan tabasco )

Sekarang kita sudah mempunyai gambaran mengenai perbedaan antara dipping sauce dan dressing sauce. 
Dipping sauce merupakan saus celup. Contohnya: chocolate fondue
Sedangkan dressing sauce merupaka. emulsi dari minyak, cuka, rempah", dan bumbu" lainnya 
contoh: saus untuk salad 

Jika kalian membeli atau membuat sendiri saus-saus yang sudah dijelaskan diatas. Ada beberapa tips dalam penyimpanan agar bisa bertahan lama.
1. Simpan di tempat yang benar-benar kering dan tidak lembab agar tidak banyak bakteri yang berkembang di saus kalian
2. Setelah pemakaian atau setelah pembuatan, simpan di chiller
3. Bersihkan selalu pinggir"nya agar tidak kotor dan mempengaruhi rasa saus
4. Jangan memakai sendok bekas makanan lain untuk mengambil saus
5. Jangan meninggalkan sendok stainless dalam tempat penyimpanan saus

1 komentar: