Rabu, 12 Februari 2014

mie & pasta

          Mi dan pasta. Kedua kata tersebut sangat familiar di telinga kita bukan? karena kedua makanan tersebut sudah masuk dan berkembang di indonesia. Sekilas dalam bayangan kita, pasta dan mie adalah makanan yang sama. Mie berasal dari Asia timur sedangkan pasta dari bagian di Eropa. Sejarah mie berasal dari 4000 tahun lalu dan dari Cina kemudian mi menyebar di Jepang, Taiwan dan daerah sekitar Asia Tenggara. Mie juga merupakan simbol dari umur panjang. Di Cina, mi menjadi pengganti kue ulang tahun. Mie dibedakan menjadi 3 macam yaitu mie kering, mie basah, dan mie instan. Banyak jenis" mie yang berkembang di seluruh dunia.. Diantaranya ada: 
- kwetiau ( memakai tepung beras kemudian dicampur dengan sayur"an )
- Ramen ( berasal dari Jepang, dalam pemasakkannya menggunakan campuran kaldu )
- Wai wai
- Dangmyeon ( berasal dari Cina, mi su'un tidak berasa namun bisa menyerap kaldu dalam pemasakannya )
- Pundong ( berasal dari bangkok, biasanya digunakan dalam event" tertentu )
- Soba ( merupakan mie Jepang yang disajikan dengan kuah panas/dingin )
- La mien 
- Mee Pok ( merupakan mie yang digoreng dan ditumis begitu saja dengan sayuran )
- Mue Pho ( berasal dari Vietnam, memiliki bentuk yang lebar, dimasak dengan kuah sapi dan daging sapi )

Pasta yang terbuat dari tepung terigu,air, garam merupakan makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia.
Terdapat sekitar 650 jenis pasta. 
Berikut adalah jenis" pasta berdasarkan penggolongannya:
* Long pasta
- fusilli
- spagheti
* Ribbon cut pasta
- Fettucini
- Lasagna
* Short cut pasta
- Canelani
- Macaroni
* Decorative shape pasta
- Chonchigline
- Farfalle
* Stuffed pasta
- Ravioli
- Agnoloti
* Minute pasta
- Acnidipepe
- Anelli
* Irregular shapes Pasta
- Gnocchi
- Passatelli

Sekarang sudah tampak jelas perbedaan antara mie dan pasta. Mie menggunakan bahan dasar tepung sedangkan pasta menggunakan bahan dasar gandum

ide bisnis:
mie dan pasta dibuat street food dengan porsi setengah dan langsung santap. Dibuat dengan varian rasa. Ditaruh dalam kotak panjang dan beri garpu sehingga customer dapat dengan mudah menyantapnya. Makanan ini tidak mengenyangkan namun cukup untuk mengganjel perut, selain itu cust juga bisa mencoba rasa lainnya tanpa merasa rugi bila tidak enak karena porsinya sedikit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar